TIMNAS DAY !!

Dengan perjuangan berat, akhirnya  Timnas Indonesia U-19  menjegal Timnas Malaysia U-19 dengan skor tipis 1-0 pada laga semifinal Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (27/7/2024). Pertarungan klasik antara dua musuh bebuyutan ini berjalan sengit. Saking ketatnya permainan,  Timnas Indonesia U-19   baru berhasil menjebol gawang Harimau Malaya Belia pada menit 78 lewat sepakan Muhammad Alfharezzi Buffon. Pasukan Indra Sjafri akan bertemu Thailand di final. Pada pertandingan sebelumnya, Thailand U-19 menyingkirkan Australia U-19 dengan skor identik 1-0. Pencinta Timnas Indonesia disuguhi permainan menarik yang ditunjukkan kedua tim muda hasil sentuhan pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri dan koleganya, Juan Torres, di kubu Malaysia U-19. Taktik kedua arsitek itu tentu saja jadi gambaran pakem permainan Indonesia U-19 dan Malaysia U-19. Ada beberapa perbedaan game plan yang diterapkan sesuai kekuatan dan karakter tim masing-masing. Berikut gambaran menarik calon t

    Timnas Indonesia U-23   sebenarnya memiliki peluang besar untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Bisa dikatakan Garuda Muda selangkah lagi berlaga di ibu kota Prancis. Namun,   Timnas Indonesia U-23  gagal di saat-saat krusial. Uzbekistan menjadi tim pertama yang menjegal laju tim asuhan Shin Tae-yong. Timnas Indonesia U-23  kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Jika menang pada laga itu, Ernando Ari dan kawan-kawan otomatis akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Kesempatan untuk berlaga di Olimpiade 2024 Paris untuk Timnas Indonesia U-23 sebenarnya masih terbuka. Syaratnya mereka harus menang dalam laga perebutan peringkat ketiga. Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 kembali menelan kekalahan. Kali ini mereka kalah 1-2 dari Irak. Guinea menjadi penjegal terakhir laju Timnas Indonesia U-23. Tim dari Afrika itu menang 1-0 atas Ramadhan Sananta dan kolega dalam laga play-off interkontinental. Tiga tim di atas sudah menjalani dua laga di fase grup Olimpiade 202

  Cuma satu gol yang dicetak oleh striker   Timnas Indonesia U-19   di Piala AFF U-19 2024. Angka itu kalah dari pemain belakang yang malah sudah menyumbang lima gol. Striker Jens Raven sudah dua kali tampil membela  Timnas Indonesia U-19  di Grup A Piala AFF U-19 2024. Hasilnya, mereka selalu menang, masing-masing 6-0 kontra Filipina (17/7/2024) dan unggul 2-0 atas Kamboja (20/7/2024). Delapan gol Timnas Indonesia U-19 di fase grup Piala AFF U-19 2024 dicetak oleh empat pemain yang berbeda. Iqbal Gwijangge jadi yang terbanyak dengan tiga gol, disusul Kadek Arel yang menyumbang dua gol. Kedua pemain ini berposisi sebagai pemain dam mencetak gol saat membantu menyerang. Sedangkan tiga lainnya adalah Arlyansyah Abdulmanan mencetak dua gol. Sedangkan satu lagi adalah kontribusi striker Jens Raven. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tidak risau dengan statistik ini. Pemain posisi manapun boleh mencetak gol, bukan hanya striker. Dengan koleksi enam poin dari dua laga, Timnas Indon

    Timnas Indonesia U-19   mempunyai beberapa pemain sayap, baik gelandang sayap maupun winger, yang berbahaya di Piala AFF U-19 2024. Arlyansyah Abdulmanan menjadi yang paling bersinar. Winger asal Persija Jakarta itu mencetak dua gol ketika  Timnas Indonesia U-19  membantai Timnas Filipina U-19 6-0 dalam partai pertama Grup A Piala AFF U-19 2024 pada Rabu (17/7/2024). Pemuda kelahiran 20 Desember 2005 yang masih berusia 18 tahun ini menjadi starter untuk Timnas Indonesia U-19 sebelum digantikan oleh Marselinus Ama Ola pada menit ke-82. Terdekat, Timnas Indonesia U-19 akan meladeni perlawanan Timnas Kamboja U-19 dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (20/7/2024) malam WIB. Selain Arlyansyah Abdulmanan, siapa lagi sayap-sayap  Timnas Indonesia U-19  yang bisa menyajikan kengerian untuk Kamboja U-19 di Piala AFF U-19 2024? Yuk gabung  channel whatsapp  untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI

  Pelatih Kamboja U-19, Phea Sopheaktra,  tetap memuji penampilan anak asuhnya pasca kekalahan 0-2 dari  Timnas Indonesia U-19  pada lanjutan pertandingan Grup A  Piala AFF U-19 2024  di Gelora Bung Tomo, Surabaya (20/7/2024). Lim Lucca Thong dkk sejatinya sempat menahan imbang tuan rumah tanpa gol di babak pertama. Indonesia U-19 bahkan tampil monoton lantaran terlalu mengandalkan skill individu pemain yang dengan mudah dipatahkan lawan. Namun, pergantian jitu yang dilakukan Indonesia U-19 mampu mengubah jalannya pertandingan. Muhammad Kafiatur Rizky jadi pembeda di pertandingan ini lewat dua assist yang dituntaskan oleh Kadek Arel dan Muhammad Iqbal Gwijangge. "Saya senang pemain dapat bertahan seperti ini, mereka tetap menunjukkan determinasi sepanjang 90 menit. Ini juga menjadi pengalaman internasional pertama bagi para pemain. Jadi saya sangat senang membantu mereka berkembang," ucapnya. Yuk gabung  channel whatsapp  untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas

  Timnas Indonesia  sudah cukup lama menggunakan cara naturalisasi pemain demi memperkuat tim. Proses naturalisasi merupakan perpindahan pemain asing yang memperkuat tim Merah-putih setelah menjadi WNI sesuai syarat perundang-undangan. Program naturalisasi yang digencarkan PSSI demi mendongkrak prestasi  Timnas Indonesia  mulai membuahkan hasil. Skuad garuda yang di bawah asuhan Shin Tae-yong berhasil mencatatkan rekor baru dengan tembus hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Tidak sampai di situ, Timnas Indonesia U-23 finis di peringkat empat Piala Asia U-23 2024, dan menjalani play-off melawan Guinea, meski harus kalah dan gagal ke Olimpiade Paris 2024. Kiprah hebat lainnya adalah saat Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menjadi satu-satunya wakil ASEAN dan siap bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Ada nama-nama seperti, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner, hingga Rafael St